Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengalokasikan tambahan dana Rp 500 miliar untuk memperluas program bantuan sosial (bansos) pangan.
Bansos yang sebelumnya hanya berupa beras 10 kilogram kini akan dilengkapi dengan minyak goreng 2 liter. Rencananya, bantuan ini akan disalurkan selama Oktober dan November 2025 kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal, Febrio Nathan Kacaribu, menyebut kebijakan ini telah melalui perhitungan cepat dan dianggap mampu menjaga daya beli masyarakat.
“Bantuan kalau minyak goreng itu tadi kita hitung cepat mungkin sekitar setengah triliun. Itu lumayan oke,” ujarnya di Gedung DPR RI dikutip dari CNBC Indonesia.
Usulan penambahan bansos minyak goreng disampaikan langsung oleh Badan Anggaran DPR RI yang menilai bantuan beras saja belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga.
Menteri Keuangan Purbaya memastikan pemerintah siap merealisasikan kebijakan ini tanpa menambah beban fiskal baru. Dana akan diambil dari anggaran kementerian/lembaga yang tidak terserap hingga akhir tahun.
Dengan adanya kombinasi beras dan minyak goreng, pemerintah berharap kebutuhan pokok masyarakat miskin lebih terjamin, terutama di tengah fluktuasi harga pangan.
Cara Cek Penerima Bansos Pangan 2025
Masyarakat bisa memeriksa apakah namanya terdaftar sebagai penerima bansos beras dan minyak goreng secara online dengan cara berikut:
- Buka halaman https://cekbansos.kemensos.go.id melalui ponsel atau komputer.
- Isi kolom “Wilayah PM” sesuai domisili (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan).
- Ketik nama lengkap sesuai KTP pada kolom “Nama PM”.
- Masukkan kode unik yang tampil di layar untuk verifikasi.
- Tunggu hingga sistem menampilkan informasi penerima, jenis bantuan, serta periode penyaluran.
Selain itu, pemerintah daerah diminta aktif memverifikasi data penerima bansos agar bantuan tepat sasaran. Data akan terus diperbarui untuk mencegah salah sasaran, misalnya bansos diterima oleh ASN, pejabat publik, atau keluarga mampu.