Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 kembali disalurkan pemerintah untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu untuk menunjang kebutuhan sekolah.
Dana bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pendidikan seperti membeli seragam, buku, alat tulis, hingga biaya transportasi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menegaskan bahwa bantuan PIP tidak diberikan otomatis setiap tahun.
Penerima harus diusulkan kembali oleh sekolah berdasarkan kriteria yang berlaku. Karena itu, siswa dan orang tua dianjurkan rutin memeriksa status penerima PIP melalui situs resmi pip.kemdikdasmen.go.id.
Saat ini, cara cek PIP sudah semakin mudah. Hanya dengan HP, siswa bisa mengetahui apakah namanya masuk dalam daftar penerima tahun ini atau tidak.
Untuk melakukan pengecekan, siswa hanya perlu menyiapkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Cara Cek NISN Siswa Pakai Nama
Banyak siswa yang lupa atau tidak mencatat NISN, padahal nomor ini wajib untuk mengakses layanan PIP. Jika mengalami hal tersebut, NISN dapat dicek secara online menggunakan nama lengkap. Caranya sebagai berikut:
- Buka laman resmi NISN di https://nisn.data.kemdikbud.go.id.
- Pilih menu Pencarian Nama.
- Masukkan nama lengkap siswa sesuai dokumen resmi.
- Lengkapi data tempat dan tanggal lahir.
- Tambahkan nama lengkap ibu kandung.
- Centang kolom verifikasi “I’m Not Robot” lalu tekan Cari Data.
- Sistem akan menampilkan NISN beserta detail data siswa.
Jika data tidak muncul, kemungkinan informasi yang dimasukkan tidak sesuai atau belum tercatat. Solusinya, hubungi pihak sekolah atau mengajukan koreksi ke Kemdikbud agar NISN bisa terdeteksi.
Cara Cek Penerima PIP 2025
Setelah mengetahui NISN, langkah selanjutnya adalah memeriksa status penerima PIP 2025. Proses ini bisa dilakukan langsung lewat HP tanpa perlu datang ke sekolah. Berikut panduannya:
- Akses laman resmi PIP di https://pip.kemdikdasmen.go.id/home_v1 melalui browser ponsel.
- Gulir layar hingga menemukan menu Cari Penerima PIP.
- Masukkan NISN dan NIK sesuai data yang valid.
- Jawab soal matematika sederhana sebagai verifikasi keamanan.
- Tekan tombol Cek Penerima PIP.
- Jika terdaftar, layar akan menampilkan status penerima lengkap dengan informasi pencairan. Jika tidak, sistem akan memberi keterangan bahwa data tidak ditemukan.
Bantuan PIP 2025 disalurkan dalam tiga tahap setiap tahun: Februari–April, Mei–September, serta Oktober–Desember.
Nominal bantuan berbeda sesuai jenjang pendidikan. Siswa SD menerima Rp450 ribu per tahun, SMP Rp750 ribu, sedangkan SMA dan SMK bisa mencapai Rp1,8 juta per tahun.
Pencairan dana dilakukan melalui bank yang ditunjuk. Untuk siswa SD dan SMP, pengambilan dana harus didampingi orang tua atau wali.